MODEL BANGKU KELAS TERHADAP RESPONS KELUHAN PADA SISWA (Penelitian Observasional Ergonomis Pada Siswa SekolaH Dasar)
ICETA 4 || New Paradigms For Global Challenges In Future Education
23 Februari 2013 || ISBN: 978-979-8559-55-6
Penerbit : University of PGRI Adi Buana Surabaya
Penulis 1: Gempur Santoso
Penulis 2: Yoso Wiyarno
PDF
VERSI CETAK/ASLI
Abstrak
Saat ini bangku belajar di sekolah belum disesuaikan dengan antropometri usia siswa. Ketidaksesuaian bangku dengan dimensi antropometri siswa akan timbul berbagai dampak antara lain kelelahan siswa. Kelelahan tersebut berdampak pada penurunan daya reaksi belajar yang sampai saat ini belum banyak dikaji. Metode penulisan ilmiah ini secara deskriptif yang ingin memaparkan prinsip desain bangku belajar di sekolah yang dikaitkan posisi duduk di kursi dan daya berfikirnya saat proses belajar mengajar. Kajian dan pembahasan ilmiah pada tulisan ini berdasarkan studi observasi ergonomis pada sekolah dasar di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kesimpulan: 1) bahwa model bangku kelas yang ada di sekolah dasar saat ini paling sesuai digunakan untuk siswa kelas 4 (siswa usia 9 tahun); 2) bahwa bangku kelas untuk siswa sekolah dasar terbesar mengakibatkan keluhan pada: kaku di bagian leher bawah (rasa sangat sakit 6,3%), pergelangan pada tangan kanan (rasa sangat sakit 6,3%), punggung (rasa sangat sakit 13,1%), tangan kanan (rasa sakit 26,3%), siku kiri (rasa sakit 25%), dan pergelangan kaki kiri (rasa sakit 25%). Saran: gunakan bangku belajar yang ergonomis agar siswa tidak lelah dan akhirnya tidak terjadi penurunnan daya berfikir siswa.
Kata Kunci: bangku belajar, ergonomis, kelelahan.