Efektivitas Model Pembelajaran RME Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas X UPW 2 SMK Negeri 6 Surabaya


Seminar Nasional Matematika 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis 1: Ella Fatma Vemil
Penulis 2: Moh. Syukron Maftuh

» Selengkapnya

PROSES BERPIKIR DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA


Seminar Nasional Matematika 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis 1: Ika Sulistyowati
Penulis 2: Nur Fathonah
» Selengkapnya

PROSES BERPIKIR DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA


Seminar Nasional Matematika 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit  : Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis  1: Ika Sulistyowati
Penulis  2: Nur Fathonah

» Selengkapnya

Kemampuan siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 17 surabaya dalam menyelesaikan soal SPLDV Menggunakan strategi think

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis 1: Yusdita Mareta Rahmadani
Penulis 2: Lydia Lia Prayitno
PDF VERSI CETAK/ASLI

Abstrak

Penguasaan konsep-konsep matematika merupakan hal yang utama dalam proses pembelajaran. Hal ini didasarkan pada Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506C/PP/2004 tanggal 11 November 2004 tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik Sekolah Menengah Atas (SMA), menyatakan bahwa aspek penilaian matematika dalam rapor dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, dan pemecahan masalah. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk melatihkan pemikiran metakognisi adalah strategi THINK. Strategi THINK pada pembelajaran meliputi Talk (T), How (H),
Identify (I), Notice (N), dan Keep (K). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X-MIA 5dalam menyelesaikan soal SPLDV. Subjek penelitian ini adalah3 siswa kelas X-MIA 5 SMA Negeri 17 Surabaya yang berada pada kategori berkemampuan tinggi (S1), kemampuan sedang (S2) dan kemampuan rendah (S3). Dari hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa siswa dengan kemampuan tinggi (S1) berada pada kategori baik dengan perolehan skor 32, siswa dengan kemampuan sedang (S2) berada pada kategori baik dengan perolehan skor 30, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah (S3) berada pada kategori kurang dengan perolehan skor 17.

Dampak kurikulum bagi sekolah menengah atas (SMA)

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis  : Hartanto Sunardi
PDF VERSI CETAK/ASLI

Abstrak

Peran dunia pendidikan sangat penting dalam menyongsong persaingan pasar bebas yang sangat ketat, sehingga melahirkan berbagai persoalan dunia pendidikan. Sampai saat ini, pemecahan masalah dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa belum pernah ditemukan sejalan dengan tuntutan masyarakat. Baik yang berkaitan dengan kurikulum, model pembelajaran, kriteria sekolah, kebijakan-kebijakan tentang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, dan masalah-masalah yang klasik sekalipun. Kehadiran Kurikulum 2013 yang diharapkan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi masalah pendidikan tersebut justru oleh sebagian besar guru di sekolah dan pengelola pendidikan dianggap sebagai bumerang yang dapat menambah persoalan baru bagi guru. Hampir 90% guru-guru di Indonesia termasuk guru Sekolah Menengah Atas belum memahami dengan pasti bagaimana cara membuat rencana program pembelajaran dan silabus seseuai dengan Kurikulum 2013. Namun, di sisi lain Kurikulum 2013 sudah harus dilakasanakan, akibatnya semakin menambah rumit persoalan pembelajaran di sekolah-sekolah. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis ingin mencoba memaparkan bagaimanakah dampak Kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran di Sekolah Menengah Atas.

Pengaruh Dominasi Penggunaan Otak Kanan Dan Otak Kiri Terhadap Hasil Belajar

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis 1: Sri Rahayu
Penulis 2: Vresty Yuning Diyas Prasetya
PDF VERSI CETAK/ASLI

Abstrak

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika materi perbandingan dan skala antara siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kanan dan siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kiri siswa kelas VII-J SMP Negeri 24 Surabaya. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika materi perbandingan dan skala antara siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kanan dan siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kiri siswa kelas VII-J SMP Negeri 24 Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket dan metode tes. Metode analisis data penelitian menggunakan rumus uji-t. Dari analisis data diperoleh thit = -5,55 yang terletak didaerah penolakan H0. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 berbunyi ―Ada perbedaan hasil belajar matematika materi perbandingan dan skala antara siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kanan dan siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kiri di kelas VII-J SMP Negeri 24 Surabaya‖ diterima. Maka dari analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar matematika materi perbandingan dan skala antara siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kanan dan siswa yang proses berfikirnya dominan menggunakan otak kiri di kelas VII-J SMP Negeri 24 Surabaya Tahun Ajaran 2014-2015.

PROSES BERPIKIR DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2015 || Membangun Tradisi Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
30 Mei 2015 || ISBN: 978-979-8559-54-9
Penerbit : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Penulis 1: Ika Sulistyowati
Penulis 2: Nur Fathonah
PDF VERSI CETAK/ASLI

ABSTRAK
Banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, masalah yang muncul dikarenakan siswa masih kurang memahami apa yang dimaksudkan dalam soal cerita yaitu mengenai apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal tersebut selain itu bagaimana menyelesaikan persoalan dalam kalimat matematika sehingga mendapatkan jawaban yang benar.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah proses berpikir siswa SMPN 1 Driyorejo dalam menyelesaikan soal cerita yang ditinjau dari kecerdasan linguistik dan kecerdasan logis-matematis? Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMPN 1 Driyorejo dalam menyelesaikan soal cerita yang ditinjau dari kecerdasan linguistik dan keceradan logis-matematis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang dilakukan di kelas VIII-D SMPN 1 Driyorejo. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari empat orang siswa dengan kriteria dua siswa dengan kecerdasan linguistik dan dua siswa dengan kecerdasan logis-matematis. Data yang diperoleh dengan cara wawancara, yang didalamnya dilakukan tes soal cerita matematika materi fungsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan linguistik dapat memahami soal namun kurang mampu dalam memodelkan dan mengerjakan soal tersebut sehingga siswa tidak mampu untuk menyimpulkan jawaban yang benar. Siswa yang memiliki kecerdasan logis-matematis dapat memahami soal serta mampu dalam memodelkan dan mengerjakan soal tersebut dengan tepat sehingga siswa mampu untuk menyimpulkan jawaban dengan benar.