Identifikasi Emisi Karbon Kegiatan Transportasi di Kota Sidoarjo menuju Kota Kompak

Author:

Raja Jusmartinah, raja.j@unipasby.ac.id

Suning, suning@unipasby.ac.id

Alisjahbana, redaksi@unipasby.ac.id

Abstract:

Kota kompak atau compact city adalah suaru kota yang hemat energi, rendah polusi udara, penduduk dapat hidup lebih dekat dengan ternpat bekerja maupun toko-toko,terdapat area jalan kaki bagi penduduk maupun bersepeda yang berorientasi kepada pola komunitas sosial. Total kepemilikan kendaraan pribadi saat ini di Kota Sidoarjo sebesar 111.313. Tingginya kepemilikan kendaraan pribadi dan kegiatan transportasi tersebut akan berdampak pada besarnya polusi udara di Kota Sidoarjo, yang menyebabkan kesehatan lingkungan tidak terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar emisi karbon terutama
karbon dioksida (C02) yang dihasilkan dari kegiatan transportasi di Kota Sidoarjo dalam rangka menuju kota kompak. Ernisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan transportasi dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi karena merupakan dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di
atmosfir salah satunya adalah darnpak dari kegiatan transportasi. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah C02 adalah dengan menghitung komposisi lalu
lintas dan ukuran kota (FCes), sehingga dikctahui berapa besarnya ernisi C02 yang dihasilkan dari kendaraan roda 2, roda 4 maupun roda 6 dengan bahan bakar bensin maupun solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah Ernisi C02 yang dihasilkan tiap tahun oleh kendaraan bcrmotor di JI.RayaBuduran sebesar 20,936 ton C02 /tahun, di JI. Pahlawan sebesar 28,382 ton C02 /tahun dan JI. RayaCandi sebesar 22,332 ton C02/tahun
Keyword :
Emisi Karbon, Kota Kompak, Perubahan iklim, Transportasi

Pengembangan Dan Pengendalian Sarana dan Prasarana Permukiman Kawasan Strategi Cepat Tumbuh Dalam Mewujudkan Kota Berkelanjutan

Author:Anak Agung Sagung Alit Widyastuty, sagungalit@unipasby.ac.id

Abstract:

Definisi kawasan Strategis Cepat Tumbuh yaitu Merupakan Kawasan yang telah berkembang atau potensial untuk dikembangkan, yang memiliki keunggulan geografis dan ekonomi yang dapat menggerakkan pertumbuhan diwilayah sekitarnya. Umumnya perkembangan Kawasan Cepat tumbuh dapat dindikasikan dengan pesatnya perkembangan tata guna lahan, lajunya pertumbuhan penduduk dan tingginya aglomerasi kegiatan ekonomi dan sentra-sentra produksi dan distribusi serta semakin kompleks ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kawasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi kebutuhan program pengembangan sarana dan prasarana bidang Permukiman pada kawasan cepat tumbuh terpilih dalam
skala prioritas tahun 2010 – 2012 untuk menunjang pengembangan potensinya. Proses identifikasi kawasan Strategis Cepat Tumbuih di Kecamatan Buduran ditentukan
berdasarkan atas beberapa model-model analisa. Metode analisis yang digunakan adalah USG,(urgent Seriousness Growth) dan juga pendekatan – pendekatan MGDsdan
SPM (standart pelayanan Masyarakat). Secara umum perkembangan desa-desa Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Kecamatan Buduran cukup mempengaruhi perkembangan
wilayah baik dari fisiografi, ekonomi dan sosial cultur yang ada di wilayah kecamatan Buduran serta di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Namun perkembangan wilayah kawasan
Cepat Tumbuh tidak selalu berdampak positif bagi perkembangan wilayah Kecamatan Buduran, hal ilni disebabkan dengan semakin berkembanganya suatu kawasan maka akan semakin kompleks pula permasalahan yang muncul sebagai dampaknya. Pola perkembangan kawasan cepat tumbuh di kecamatan Buduran secara umum banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor pemicu serta keberadaan suatu pusat pertmbuhan yang memberikan tarikan yang kuat pada wilayah-wilayah disekitarnya

Keyword : Pengembangan potensi, kawasan cepat tumbuh, sarana dan prasarana permukiman