Category: SEMINAR NASIONAL OLAHRAGA 2014

Author: Santika Rentika Hadi, santika.rh@unipasby.ac.id

Abstract:

Penggunaan Low Level Laser (LLL) pada bidang olahraga masih sangatlah terbatas pada terapi pemulihan setelah cidera atau kelelahan. Di bidang kesehatan penerapan paparan LLL sebagai Therapy diantaranya digunakan untuk terapi stroke, terapi penyembuhan cidera, terapi untuk recovery kelelahan, terapi untuk penderita diabetes. Penggunaan LLL pada titik akupungtur yang tepat akan dapat memacu peningkatan jumlah mitochondria dan ATP dalam sel otot. Pembuktian terhadap hal tersebut terus perlu digali hingga level manusia. Diharapkan mendapat manfaat penerapan paparan LLL pada titik acupungtur tertentu baik dalam meningkatkan kinerja anaerobic maupun aerobic.

Keyword : latihan olahraga, LLL

Author: Sumardi, sumardi@unipasby.ac.id

Abstract:

Menurunnya prestasi olahraga di Indonesia akhir-akhir ini berdampak meningkatkan ketidaknyamanan atau dengan bahasa yang lebih radikal yaitu meningkatnya kondisi stres bagi para pelaku olahraga itu sendiri baik pada diri atlet terlebih lagi para pelatih.
Mereka dapat memacu kondisi menjadi tegang, membuat denyut nadi meningkat, berkeringat dingin, perasaan selalu cemas akan hasil pertandingannya, dan mereka merasakan sulit berkonsentrasi. Keadaan ini seringkali menyebabkan para atlet tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya.
Para pelatih sudah seharusnya menempatkan psikologi olahraga sebagai sarana untuk bisa menyeimbangkan semua kondisi sehingga diharapkan dapat meningkatkan penampilan (performance) atlet, pelatih bahwa masyarakat yang peduli dengan itu semua, sehingga diharapkan tidak menurunkan motivasi tetapi justru dengan penguasaan psikologi untuk diaplikan kedalam dunia olahraga bisa meningkatkan motivasi

Keywords: PERAN PSIKOLOGI OLAHRAGA, MOTIVASI, DAN GUGAHAN PADA

Author:Eka Kurnia Darisman, ekakurniadarisman@unipasby.ac.id

Abstract:

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Secara umum permainan bolabasket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni: mengoper dan menangkap bola, menggiring bola, dan salah satunya adalah menembak. Permasalahan yang mendasar dalam pembelajaran bola basket yang sering dilakukan para atlit pemula tersebut adalah pada teknik shooting mereka. Beberapa diantaranya terpengaruh dengan gaya shooting para pemain streetball yang sering mereka jadikan panutan dalam cara bermain mereka. Hal itu disebabkan karena atlit mengabaikan teknik fundamental shooting itu sendiri. Oleh karena itu penulis mencoba mengangkat kembali penggunaan media audio visual dalam proses latihan dengan harapan atlit dapat menguasai teknik shooting dalam permainan bola basket. Pelatih melakukan tes terhadap atlitnya berupa shooting dari freethrow line, masing-masing atlit malakukan 15 kali tembakan. Selanjutnya pelatih memberikan video teknik dasar shooting yang benar (B E E F). Pada pertemuan berikutnya, pelatih melakukan tes lagi dan merekam setiap gerakan shooting yang dilakukan atlitnya. Dengan harapan nantinya atlit yang bersangkutan bisa mengetahui melalui rekaman video bagaimana posisinya pada saat melakukan shooting.

Keywords: Teknik dasar Shooting, Media Audio Visual.