Oleh : Widyawati Utami, S1 – Pendidikan Matematika
Keyword :Â belajar aktif, model AIR (Auditory, Intellectualy,Repetition)
Bagaimanakah agar siswa tidak melupakan materi pelajaran yang telah diterimanya agar siswa nantinya siap menghadapi ulangan harian yang siap atau tidak siap harus mereka hadapi. Bagaimanakah membuat suatu materi ajar agar tidak terlupakan oleh anak didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan materi pelajaran yang telah diterima oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan
pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 7-1. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa aKtifitas guru dalam menyampaikan materi dan langkah siklus 1 (7,6 %) menjadi (13,3%),membimbing dan mengamati siswa siklus 1 (21,7%) menjadi (22,6%),memberi umpan balik (8,3%) menjadi(11,7) demikian juga aktifitas siswa dalam kegiatan membaca siklus I (11,5) menjadi (13,1%), bekerja dengan kelompok siklus I (18,7%) menjadi (22,1%), memberi tanggapan siklus I (6,9%) menjadi( 7,3%) sehingga ketuntasan belajar mengalami peningkatan dari siklus I (63 ,8%) menjadi (91,66 ) Simpulan dari penelitian ini adalah gabungan metode ceramah dan metode pengajaran autentik dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas 7-1 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Matematika.
PDF