Pengaruh Staphylococcus epidermidis, Streptococcus faecalis, Enterobacter aerogenes and Escherichia coli Terhadap Kerusakan Membran Plasma Sperma Secara In Vitro
STIGMA || Journal Of Science Volume 03 || Nomor 01 || Juni 2009 || ISSN: 1412-1840 Penerbit : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Penulis : Sukarjati
PDF VERSI CETAK/ASLI
ABSTRAK
Pengaruh berbagai spesies bakteri dan ratio spenna/bakteri terhadap kemsakan membran
plasma sperma telah diteliti. Empat spesies bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah Staphylococcus epidermidis, Streptococcus faecalis, Enterobacter aerogenes yang diperoleh dari kultur semen pria infertil dan E. coli yang di peroleh dari kultur cairan prostat pada pria yang mengalami kegagalan prostat dan sistem urinarius. Dalam penelitian ini digunakan dua puluh sampel semen yang memenuhi criteria WHO (1992). Setelah dipteparasi menggunakan metode Kolom Beningkat Percoll, sperma di inokulasi dengan Staphylococcus epidermidzls, Streptococcus faecalis, Enterobacter aerogenes dan E. coli dalam mikroplate dengan ratio spenna/bakteri 1:10 dan 1: 1000. Kerusakan membran plasma sperma di ukur menggunakan metode Hypoosmotic swelling (HOS) m dan diamati segera, 3 jam dan 6 jam setelah inokulasi. Hasil studi memmjukkan bahwa Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus faecalis tidak berpengaruh terhadap kerusakan membran plasma sperma. Enterobacter aerogerm berpengaruh terhadap terhadap kerusakan membran plasma sperma pada ratio 1:10 setelah 6 jam inkubasi. Pengaruh E coli terhadap kerusakan membran plasma sperma terjadi pada ratio sperma/bakteri 1:10 setelah 3 dan 6 jam inkubasi serta pada ratio spenna/bakteri 1:1000 setelah Sjam inkubasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh negatif bakteri terhadap kerusakan
membran plasma sperma secara ini vitro tergantung pada spesies bakteri, konsentrasi bakteri dan lama inkubasi. Yang paling buruk pengaruhnya terhadap kerusakan membran plasma sperma adalah E. coli pada ratio sperma/bakteri 1:10 pada 6 jam inkubasi.
Kata kunci : Staphylococcus epidemidlls, Streptococcus faecalis, Enterobacter aerogenes dan E. coli, Ratio Sperma/bakteri, kerusakan membrane plasma, Hypoosmotic swelling (HOS) test.